Kabupaten,  wartasik.com - Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya mensejajarkan penanaman pohon sama pentingnya dengan  membangun jembatan, jalan, komplek perkantoran dan infrastruktur lainnya. Karena bukan rahasia lagi keberadaan pepohonan sangat dibutuhkan untuk keberlangsungan hidup manusia. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum dalam acara Peringatan Hari Menanam Pohon (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) Tingkat Provinsi Jawa Barat di Lap. Desa Tanjung Kerta Kec. Pagerageung Kab. Tasikmalaya Selasa (24/11).

 

Dalam kegiatan yang dihadiri wakil gubernur dan ketua DPRD Prov. Jawa Barat serta unsur muspida dan juga toko masyarakat itu, Ia mengatakan pemkab telah menanam lebih dari 14 juta pohon yang tersebar di 39 kecamatan. “Jumlah penduduk Kab. Tasikmalaya ada 1,9 juta namun mampu menanam sebanyak 14 juta pohon. Untuk itu, capaian ini tentunya sudah melebihi target dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang mengintruksikan satu orang harus menanam satu pohon,” ungkapnya.

 

Sementara, Wakil Gubernur Dedi Mizwar mengungkapkan kegiatan penanaman pohon rutin dilaksanakan dalam setiap tahunnya sebagai sarana edukasi peningkatan kepedulian terhadap kemampuan kemandirian masyarakat akan pentingnya menanam dan memelihara pohon secara berkelanjutan. Hal itu, katanya, sebagai upaya mitigasi perubahan iklim serta merehabilitasi hutan dan lahan. “Karena banyak sekali di beberapa tempat pelibatan masyarakat itu dikesampingkan. Misalnya banyak bantuan dari CSR namun yang menanam hanya pejabat pemerintahan tanpa melibatkan kelompok masyarakat setempat sehingga tidak ada sebuah aksi yang berkelanjutan,” paparnya. Ia menjelaskan, pada Tahun 2011 pemprov telah melakukan penanaman sebanyak 125 juta lebih, 2.409 juta di Tahun 2012, dan 114 juta lebih di tahun 2013. Sedangkan untuk tahun ini, lanjutnya,  sampai dengan bulan November sudah mencapai 32,8 juta lebih pohon

 

“Isu pemanasan global masih menjadi pembahasan dari sejumlah negara di Dunia, suhu udara yang semakin panas, meningkatnya muka air laut, perubahan iklim yang ekstrim, terganggunya produksi pangan, meningkatnya potensi bencana alam hingga potensi gangguan kesehatan merupakan subtema dari pemanasan gelobal tersebut sebagai dampak degradasi hutan,” tambah Dedi. Pada kesempatan itu pula, bupati Tasikmalaya menerima penghargaan dari wakil gubernur sebagai Juara I Lomba Penanaman 1 Miliyar Pohon Tingkat Prov. Jawa Barat. EQi/(Hms)