Kota, Wartasik.com – Beberapa waktu lalu santer terdengar adanya rencana Pemerintah Kota Tasikmalaya akan membangun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah Kec. Bungursari. Namun, rencana tersebut nampaknya seolah kandas di tengah jalan karena terkendala beberapa hal salah satunya kesulitan dalam penyediaan tanah atau lahan.

Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Deri Daswara menerangkan berdasarkan ketentuan yang ada, lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan lembaga pendidikan tersebut minimal 15 ribu meter persegi. Namun sampai saat ini, katanya, kebutuhan lahan yang diperlukan masih belum tersedia.

 

“Penyediaan lahan merupakan syarat awal proses pembangunan. Tapi, hingga sekarang kita masih belum menerima laporan tentang hal itu. Yang pasti, jika lahannya ada pembangunan SMK di Bungursasri optimis bakal terlaksana. Itu jika diiringi dengan anggaran yang memadai,” ungkapnya kepada Wartasik.com, Kamis (15/1).

 

Ia mengaku sampai sekarang pihaknya tidak dapat memastikan tentang realisasi pembangunan sekolah tersebut dengan alasan belum ada perencanaan yang matang. “Kita belum dapat memastikan karena dalam kegiatan musrenbang tingkat kecamatan juga belum masuk perencanaan untuk itu,” paparnya.

 

Sementara, Camat Bungursari Nanang Iskandar menuturkan, kesulitan menyediakan lahan untuk pembangunan SMK di wilayahnya dikarenakan posisi lahan pemerintah yang ada terpisah-pisah oleh tanah milik warga. Andaipun pembangunannya akan dilaksanakan, menurutnya, harus ada pembebasan lahan  terlebih dahulu.

“Itu merupakan tahap awal dan pihak terkait pun harus menyediakan anggarannya untuk itu. Secara kebutuhan, keberadaan SMK di wilayah kami sangat diperlukan. Tapi, jika melihat ketentuan yang ada, jelas prosesnya tak segampang yang di kira. Artinya, harus melakukan banyak upaya agar selaras dengan prosedur yang berlaku,” tandasnya. Indra