Kota, Wartasik.com – Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, H. Dani mengungkapkan penerapan kurikulum 2013 yang sudah dilaksanakan secara serentak di semua jenjang pendidikan se-Indonesia akan dikonversi kembali ke kurikulum 2006. Namun, meski ada rencana demikian khusus sekolah tingkat menengah di Kota Tasikmalaya akan terus melanjutkan sistem yang sudah dijalankan. “Berdasarkan edaran yang dikeluarkan kemendikbud propinsi beberapa waktu lalu bahwa sekolah yang baru melaksanakan kurikulum 2013 bisa kembali melaksanakan kurikulum 2006 atau disebut KTSP,” katanya kepada wartasik.com, Jumat (16/01).

 

Namun, lanjut Ia, bagi sekolah yang telah melaksanakan kurikulum 13 selama tiga semester bisa terus melanjutkannya seperti sekolah yang ditunjuk sebagai pilot project atau sekolah percontohan. “Pada dasarnya Kota Tasikmalaya sudah siap melaksanakan kurikulum 13. Khususnya jenjang SMP akan tetap melanjutkan kurikulum tersebut. Dalam hal ini Dinas Pendidikan sudah mengirimkan surat kesiapan yang dilampiri dengan pernyataan dari guru-guru ke Kementrian Pendidikan Pusat melalui Kemendikbud Propinsi,” terangnya.

 

Kesiapannya, tambah Dani, dapat dilihat dari guru-guru di Kota Tasikmalaya sudah diuji dan dilantik serta buku pelajaran yang menunjang. Ia menjelaskan saat ini dinasnya sedang menunggu jawaban dari Kemendikbud terkait persetujuan untuk melanjutkan kurikulum 2013. “Jika ditolak terpaksa kita akan kembali melaksanakan kurikulum 2006. Namun, pada intinya sesuai keinginan dan kesiapan bersama para tenaga pengajar di Kota Tasikmalaya siap melaksanakan kurikulum 2013,” ujarnya seraya memaparkan saat ini khusus jenjang SD sudah kembali melaksanakan kurikulum 2006 . Asron