Kota, Wartasik.com – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tasikmalaya Ir. H. Tarlan mengaku senang dan terkesan dengan metode yang diterapkan SAPTADINA English Program (SEP) saat mengikuti kursus bahasa Inggris di aula kantornya, Minggu (1/2) tadi siang. Ia mengatakan, metode pembelajaran yang dijalankan lembaga tersebut sangat berbeda dan praktis sehingga dapat memudahkan orang untuk menambah kemampuan dalam berkomunikasi berbahasa asing.

 

“Penerapan cara seperti ini merupakan yang pertama kali di Tasikmalaya. Karena itu, Saya berinisiatif untuk mencoba mengadakan kegiatan kursus bagi para pegawai disini agar bisa menguasai bahasa Inggris sekaligus sebagai persiapan dalam mengahadapi era global ekonomi ASEAN yang tentunya sangat diperlukan untuk bisa berkomunikasi dengan kedutaan-kedutaan dari luar negeri,” paparnya kepada Wartasik.com.

 

Menurut Tarlan, kurangnya penguasaan bahasa internasional menjadi salah satu kendala terhadap efektifitas kinerja terutama disaat kedatangan beberapa orang tamu dari negara luar. “Seperti beberapa waktu lalu, kita baru menerima kunjungan dari kedutaan Amerika Serikat, Jerman, dan Yaman. Dampak dari minimnya kemampuan berbahasa sangat terasa sekali ketika berkomunikasi dengan mereka waktu itu,” ujarnya.

 

Dengan demikian, kata Ia, semua pegawai yang menghuni kantor sebagai Pilot Project itu diupayakan dapat mengikuti kegiatan lembaga yang menjamin tujuh hari bisa berbahasa Inggris itu. “Jika hasilnya baik tentunya bakal ada kegiatan kursus untuk gelombang kedua. Disamping itu, kami pun berencana akan menentukan hari berbahasa Inggris yang diterapkan seminggu sekali. Dengan seperti itu, diharapkan kemampuan penguasaan bahasa Inggris para pegawai di kantor ini bisa terus meningkat,” pungkasnya. Indra