Kabupaten, wartasik.com – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Titin Sugiartini mengaku prihatin atas kenaikan harga BBM yang sudah diberlakukan beberapa waktu lalu. Pasalnya kenaikan tersebut, kata Ia, akan berimbas juga terhadap harga bahan pokok lainnya. “Kami dari fraksi PDIP kabupaten tentunya turut prihatin atas kenaikan ini soalnya bakal berimbas terhadap lonjakan harga bahan pokok lainnya,” tuturnya Jumat (28/11).

 

Namun Ia meyakinkan, keberanian pemerintah dalam menaikan harga BBM tidak mungkin dilakukan tanpa dibarengi jaminan kesejahteraan untuk rakyatnya. Faktannya, pasca kenaikan banyak program yang tengah diluncurkan pemerintah pusat seperti kartu indinesia pintar (KIP), kartu keluarga sejahtera (KKS) dan kartu Indonesia sehat. “Insya Allah tahun depan manfaat program itu sudah dapat dirasakan oleh rakyat. Sekarang baru tahap pendataan kepada warga yang layak mendapatkannya,” sambungnya.

 

Titin mengatakan, semua program pemerintah yang diluncurkan harus benar-benar di kawal jangan sampai tidak tepat sasaran seperti program-program sebelumnya. Upaya pengawalan salah satunya dalam proses pendataan warga yang diharapkannya ada keterlibatan pimpinan maupun pengurus daerah setempat mulai dari kepala desa atau punduh hingga tingkat ketua RT/RW.

 

Ditanya tentang isu bakal adanya kenaikan harga lagi, Ia mengaku tidak pernah mendengar kabar meski sudah beberapa kali menggelar pertemuan dengan DPP partainya. “Kalau menurut informasi yang Saya dengar untuk saat ini tidak akan ada kenaikan lagi. Untuk kenaikan yang sekarang saja kami sudah sangat prihatin. Namun, sebagai alasan pemerintah menaikan harga BBM pastinya karena ingin menyelamatkan anggaran termasuk menutup hutang negara,” pungkasnya. EQi