top of page

Kota, Wartasik.com – Anggota Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya Muslim mengaku prihatin terhadap banyaknya permasalahan yang terjadi diantara kaum penagih atau Debt Collector (DC) dengan nasabah finance yang bermasalah dalam angsuran kredit. “Selama ini, sikap arogansi atau tindak kekerasan dan hal negatif lainnya sering terjadi disaat pihak leasing akan mengambil paksa kendaraan dari nasabah yang memiliki keterlambatan membayar angsuran,” ungkapnya kepada Wartasik.com, Selasa (17/2).

                                   

Menurutnya, hal-hal yang dapat meresahkan masyarakat tersebut tidak bakalan terjadi jika ada jalinan komunikasi yang baik diantara kedua belah pihak. Misalnya, kata Ia, kemacetan pembayaran angsuran dari nasabah dibicarakan dengan baik sehingga tidak harus berujung dengan adanya pengambilan paksa kendaraan dijalan oleh DC yang sering terjadi akhir-akhir ini.

 

Ia mengatakan, jika permasalahan-permasalahan tersebut sudah mengarah ke tindak kriminalitas dan meresahkan satu sama lain maka aparat kepolisian wajib turun tangan. “Namun, itu juga harus berdasarkan laporan baik dari pihak perusahaan maupun masyarakat. Artinya, aparat kepolisian bisa menangani permasalahan tersebut jika ada salah satu pihak yang dirugikan. Itu sah-sah saja,” ujarnya.

 

Muslim menilai, banyaknya faktor keterlambatan pembayaran angsuran karena sebagian besar khususnya masyarakat di Kota Tasikmalaya memaksakan kehendak diluar kemampuannya. “Jika merasa tidak mampu ya jangan kredit atau membeli kendaraan sesuai dengan kemampuan materi yang dimiliki. Hiduplah dengan sederhana agar terhindar dari masalah-masalah yang sudah sering terjadi selama ini,” tandasnya. Asron

Ket Foto: Anggota Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya Muslim

Muslim : Jika Tidak Mampu, Jangan Kredit!

Berita Pilihan

Copyright© www.wartasik.com 2015. All Rights Reserved.

CV.Berkah Parahyangan - Tasikmalaya

bottom of page