top of page

Kota, Wartasik.com – Anggota Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya Muslim meminta adanya pengalihfungsian Terminal Tipe A menjadi sarana yang bisa menghasilkan income yang jelas dan besar untuk daerah jika Pemerintah Kota Tasikmalaya tidak mampu menutup pool-pool bis yang selama ini disinyalir tengah menjalankan aktivitas diluar aturan.

 

“Setahu Saya semua pool bis yang ada di kota ini beraktivitas diluar ketentuan. Sampai sekarang kegiatannya sudah melumpuhkan terminal bis sehingga keberadaannya seolah mubadzir. Jadi, alangkah baiknya jika Pemkot mengalihfungsikan Terminal tipe A menjadi tempat atau sarana yang dapat menghasilkan income yang sesuai untuk daerah serta melegalkan pool-pool yang ada untuk dijadikan terminal,” ungkapknya, Selasa (3/3).

 

Ia menjelaskan, pembangunan Terminal Indihiang yang dibangun sejak beberapa tahun lalu itu menghabiskan dana sebesar Rp 36 miliar dan tiap tahunnya selalu ada alokasi anggaran untuk pengembangan sarana di terminal tersebut seperti pembangunan mesjid dan fasilitas lainnya.

 

“Kalau keberadaannya lumpuh selalu sepi terkesan tak berfungsi apakah akan terus dipertahankan?. Mendingan dijual saja untuk dijadikan kota mandiri, sarana hiburan atau Pabrik Garmen yang bisa menyerap banyak tenaga kerja dan tentunya bisa menghasilkan PAD yang besar tiap tahunnya,” tegasnya. Indra

Ket Foto : Terminal Tipe A Kota Tasikmalaya /Net

Alih Fungsi Terminal Tipe A Jadi Pabrik Garmen?

Berita Pilihan

Copyright© www.wartasik.com 2015. All Rights Reserved.

CV.Berkah Parahyangan - Tasikmalaya

bottom of page