Kota, Wartasik.com – Lurah Nagarawangi Kec. Cihideung Kota Tasikmalaya Iwan Setiawan mengaku pihaknya telah melakukan pendataan pedagang kaki lima (PKL) yang berada di kompleks Dadaha Hari Rabu kemarin. Dari hasil pendataan tersebut, katanya, ada sekitar 50 pedagang yang rutin mangkal di kawasan tempat olahraga itu. “Dari jumlah sekian kebanyakannya warga luar daerah, jika dipersentase ada sekitar 70 persenan.” terangnya kepada wartasik.com, Kamis (05/02).

 

Ia menuturkan, sebagai tindaklanjut kedepan untuk memudahkan rencana penataan seluruh pedagang yang ada dibagi menjadi tiga kelompok. Dari mulai gerbang masuk hingga batas gedung GGM, paparnya, ditentukan sebagai kelompok satu, sedangkan dari pengkolan sampai RM Padang kelompok dua dan dari RM padang hingga arah Barat kelompok tiga. “Hari ini kami menggelar pembinaan bagi PKL. Tujuannya untuk mengarahkan agar bisa tertib dan tertata. Dalam acara pembinaan untuk mencari solusi penataan ini kami mengundang Dinas Perhubungan, Diskoperindag, Satpol PP, dan Dinas Ciptakarya,” ujarnya.

 

Untuk sementara, Iwan menegaskan, pihak kelurahan belum bisa bertindak lebih lanjut karena tidak memiliki wewenang penuh untuk menertibkan para PKL tersebut. “Artinya, ada intansi terkait yang lebih berwenang. Untuk itu, kami hanya sebatas melakukan kegiatan pembinaan dan pendekatan saja. Jika memaksakan bertindak nantinya takut menyalahi dan melangkahi pihak-pihak yang ada dan berkompeten. Meski demikian, diharapkan upaya ini bisa menghasilkan hal positif,” paparnya. Asron