top of page

Kota, Wartasik.com – Dari sekian banyak jumlah penduduk di wilayah Kel. Nagarawangi Kec. Cihideung Kota Tasikmalaya, enam puluh persennya merupakan warga keturunan Tionghoa. Sebagian besarnya memiliki aktivitas sebagai pengusaha dan pemilik toko yang menjual berbagai macam produk. Meski demikian, pemerintah setempat tak ada niat untuk membeda-bedakan atau melakukan diskriminasi terutama dalam segi pelayanan.

 

“Pelayanan yang baik menjadi prioritas selama ini. Walaupun banyak warga yang berlatar belakang berbeda namun dimata kami sama sebagai masyarakat di wilayah ini dan tentunya memiliki hak dan kewajiban yang sama pula. Cuma selama ini kami menilai peran aktif warga keturunan yang berdomisili di daerah ini masih minim. Karena, terlihat dalam beberapa kali kegiatan kemasyarakatan tidak nampak diantara mereka yang datang untuk ikut menghadiri dan bersosialisasi dengan warga lainnya meskipun sudah diundang secara resmi,” ungkap Lurah Nagarawangi Iwan Setiawan, Rabu (14/1).

 

Ia mengaku akan terus berupaya untuk melibatkan warga keturunan dalam berbagai kegiatan pembangunan di wilayahnya melalui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). “Upaya yang dilakukan tiada lain untuk mempersatukan masyarakat dalam segala hal. Selain itu juga menghindari anggapan bahwa pemerintah setempat membiarkan keberadaan mereka. Jadi, kita berharap semua warga keturunan dapat bersatu dan bisa berpartisipasi secara pro aktif dengan terjun langsung ke lapangan. Semoga kedepan upaya ini berdampak positif dan dipahami oleh semua pihak,” tandasnya. Indra

Ket Foto: Lurah Nagarawangi Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, iwan Setiawan

Warga Keturunan Diminta Pro Aktif

Berita Pilihan

Copyright© www.wartasik.com 2015. All Rights Reserved.

CV.Berkah Parahyangan - Tasikmalaya

bottom of page