Kota, Wartasik.com – Puluhan tahun mengabdi sebagai pengangkut sampah mungkin sudah menjadi nasib Heri Sapari. Setahun selepas lulus SMP tepatnya pada Tahun 1989 Ia mulai bekerja menyapu jalur-jalur jalan di pusat kota dengan status sebagai tenaga kontrak. Setelah 19 tahun kemudian, berkat keuletan dan ketekunan dalam melaksanakan tugas, akhirnya ayah empat orang anak itu diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di Tahun 2007.

 

“Saya menggeluti pekerjaan ini sudah 24 tahun. Selama 19 tahun berstatus tenaga kontrak dan sejak Tahun 2007 lalu diangkat menjadi PNS. Dulu hanya seorang penyapu jalan dan sekarang khusus pengangkut sampah di sekitar Kawasan Dadaha dengan fasilitas roda tiga,” ungkap pria yang bernaung di Bidang Kebersihan Dinas Ciptakarya Kota Tasikmalaya itu kepada Wartasik.com, Jumat (2/1).

 

Heri mengatakan, dalam seharinya memiliki jadwal dua kali berkeliling untuk mengangkut sampah di beberapa titik tempat pembuangan. Jika dihitung, lanjut Ia, jumlah sampah yang diangkut rata-rata sebanyak tiga kubik. “Pengangkutan dilakukan pagi dan sore hari. Sekali angkut bisa mencapai 1,5 kubik dan jika dikalikan dua berarti sebanyak tiga kubik dalam perharinya,” paparnya.

 

Ia menuturkan, pekerjaan yang dijalaninya saat ini merupakan keinginan sendiri sesuai dengan jiwa disiplin yang dimilikinya. “Dari kecil Saya paling disiplin terhadap kebersihan dan sampai sekarang suka bersih-bersih di rumah maupun di lingkungan. Untuk itu, sangat diharapkan kesadaran masyarakat terus meningkat agar kota ini bersih dan tentunya dapat mengurangi beban tugas yang Saya kerjakan,” tandasnya. Indra