top of page

Kota, Wartasik-com – Lilis, Warga Kel. Cigantang Kec. Mangkubumi Kota Tasikmalaya selaku orang tua dari Haikal siswa SDN Cigantang 2 yang mengalami keracunan meminta kepada pihak sekolah agar menutup pintu gerbang rapat-rapat selama aktivitas belajar berlangsung tak terkecuali pada jam istirahat. Ia mengatakan, selama ini para orang tua murid tidak bisa mengawasi anaknya secara penuh jika sedang berada di sekolah sehingga tidak mengetahui jenis jajanan yang dibeli dan dimakan.

 

“Untuk itu, dengan adanya kejadian seperti ini sangat meminta kepada pihak sekolah agar tidak membukakan pintu gerbang meski di jam istirahat sampai waktunya pulang dan dijemput orang tuanya masing-masing,” tegasnya kepada Wartasik.com saat sedang menunggu anaknya yang terbaring lemas di ruangan khusus anak RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya, Kamis (5/2).

 

Lilis menceritakan, kejadian bermula setelah anaknya mengalami gejala mual, pusing dan demam tinggi pada Rabu malam sekitar Pukul. 10.00 WIB. Lalu, Ia membawanya ke Puskesmas terdekat dan selama menjalani pemeriksaan dinilai tidak menunjukan hasil positif atau membaik sehingga anaknya langsung dilarikan ke RSUD dr. Soekardjo.

 

“Waktu itu Saya sangat panik dan tak berpikir panjang untuk membawanya ke rumah sakit. Sampai sekarang sudah ada enam orang anak yang terbaring disini. Menurut kabar, semuanya ada seratus orang lebih mengalami gejala serupa. Namun, Saya bersyukur sampai siang ini kondisinya terus membaik dan semua beban biaya ditanggung pemerintah. Diharapkan, khususnya pihak terkait bisa mengambil hikmah dari peristiwa ini sehingga dapat melakukan upaya-upaya pencegahan kedepannya,” paparnya.

 

Sementara, salah seorang guru SDN Cigantang 2 Dian Hendriana mengungkapkan sebetulnya keinginan atau permintaan dari para orang tua tersebut sudah seiring dengan upaya pihak sekolah yang tidak memperbolehkan para pedagang makanan untuk berjualan di lokasi kampusnya. Namun, Ia mengaku tidak bisa mencegah pedagang yang sudah biasa mangkal diluar sekolah dengan alasan tidak memiliki kewenangan.

 

“Pastinya, kami turut prihatin atas kejadian ini dan diharapkan tidak sampai ada hal yang tak diinginkan dan semua murid kami bisa sembuh kembali sehingga dapat melaksanakan aktivitas belajar seperti biasa. Selain itu sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah yang sudah menanggung pembiayaan pengobatan dan perawatannya. Diharapkan, kejadian ini tidak sampai terulang lagi,” tandasnya. Indra

Ket Foto: Lilis, Warga Kel. Cigantang Kec. Mangkubumi Kota Tasikmalaya sedang menunggu anaknya Haikal yang terbaring lemas di RSUD dr. Soekardjo akibat mengalami keracunan makanan, Kamis (5/2).  

Orang Tua Minta Gerbang Ditutup

Berita Pilihan

Copyright© www.wartasik.com 2015. All Rights Reserved.

CV.Berkah Parahyangan - Tasikmalaya

bottom of page