Kota, Wartasik.com – Kepala Kantor Pengendalian Lingkungan Hidup (KPLH) Kota Tasikmalaya Dedi, M.Si mengajak kepada masyarakat beserta  unsur lainnya untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup. Hal itu, katanya, sebagai upaya mencegah kerusakan lingkungan dari segala gangguan terutama yang berkaitan dengan perilaku orang-orang yang tak bertanggung jawab. “Tak hanya masyarakat, tapi pemerintah juga harus turut andil dalam hal ini untuk melestarikannya dengan perhatian menyeluruh,” katanya, Jumat (19/12).

 

Ia juga menerangkan, baru-baru ini pihaknya sudah mengadakan sosialisasi undang-undang tentang pelestarian lingkungan hidup yang dihadiri oleh semua lapisan masyarakat hingga para pengusaha yang ada di Kota Tasikmalaya. Dalam kegiatan tersebut, lanjut Dedi, tengah disampaikan hal-hal penting mengenai pemanasan global yang disebabkan oleh lingkungan hidup serta mengajak kepada seluruh stakeholder dan lapisan masyarakat serta para pengusaha agar memahami manfaat kelestarian lingkungan.

 

“Setiap pengusaha wajib menjaga dan memperhatikan pengelolaan limbah yang dihasilkan perusahaannya agar tidak sampai mencemari lingkungan sekitar. Misalnya, dengan menyediakan instalasi pengatur air limbah yang disebut IPAL,” paparnya. Ia menambahkan, selain upaya tersebut, banyak program pelestarian lainnya seperti dengan penanaman pohon yang berguna untuk mengatasi sirkulasi udara sebagai penyimpanan iklim mikro atau peneduh. “Ada juga pembuatan sumber resapan biopori yaitu pembuatan lubang atau rongga diatas permukaan tanah. Fungsinya untuk meresap air hujan agar cepat diserap tanah. Diharapkan program-program pelestarian lingkungan ini dapat terlaksana dengan lancar sehingga daerah ini terhindar dari kerusakan lingkungan” pungkasnya. Asron