Kota, Wartasik.com - Mungkin sebagian besar masyarakat tidak menyadari ketika hendak mulai beraktivitas melihat jalanan di pusat kota sudah nampak bersih dan bebas dari pemandangan tak sedap dengan keberadaan sampah yang berserakan. Hal ini tentunya, tak lepas dari keuletan dan ketekunan sang pahlawan jalanan srikandi kebersihan sebagai penyapu di sepanjang jalan.

 

Sebut saja Maryam (38) yang tiap harinya memilki rutinitas menyapu Jl. Oto Iskandardinata Kota Tasikmalaya. Ia sudah dua tahun menjadi penyapu hanya untuk membantu pendapatan dalam memenuhi kebutuhan rumah tangganya.

 

“Menjadi seorang penyapu jalanan tentunya atas izin dan dukungan dari suami. Alhamdulillah dengan bekerja seperti ini biaya hidup Saya dan keluarga sehari-hari jadi terbantu,” ungkapnya, Selasa (16/12).

 

Ia menjelaskan, tugas para penyapu dibagi dua shift pagi dan sore hari mulai Pukul 5.30 hingga Pukul 11.00 WIB, lalu dilanjutkan oleh shift kedua dari Pukul 16.00 WIB sampai dengan selesai. Sebagai perlengkapannya, kata Ia, diberi seragam lengkap dengan kaos tangan, sepatu, pakaian, masker, sapu berikut tong sampahnya dengan diberi upah sebesar Rp 30.925 dalam perharinya.

 

Sementara, Kabid Kebersihan Dinas Ciptakarya Ucu Anwar menerangkan jumlah srikandi kebersihan totalnya ada seratus orang dan tersebar dibeberapa titik pusat kota Tasikmalaya. Cara perekrutannya, papar Ia, sangat selektif dan merupakan hasil dari survey langsung ke lapangan dengan alasan agar mengetahui secara langsung kondisi dan statusnya.

“Yang paling kita prioritaskan bagi mereka yang benar-benar membutuhkan pekerjaan. Salah satunya harus ada izin dari suami dan keterangan janda bagi yang sudah tidak memiliki suami. Status pekerjaannya sebagai pegawai harian lepas. Sebetulnya jika ada anggaran memadai kami masih membutuhkan tambahan penyapu tersebut tentunya sebagai upaya menciptakan kota ini bersih dan indah, ” tandasnya. Asron