Kota, Wartasik.com – Tiga tahun sudah Bank Sampah “KSM Barokah” RW 03 Kel. Nagarawangi, Kec. Cihideung Kota Tasikmalaya berdiri. Lokasi sekretariat seluas 10x5x3 meter persegi itu persis di depan pintu utama Stadion Sepakbola Dadaha. Di tempat tersebut tersedia beberapa fasilitas untuk pengelolaan sampah dan pembuatan pupuk kompos “composting” berbahan dasar sampah.

 

Lurah Nagarawangi Iwan Setiawan mengatakan dalam hal pengelolaan, pihaknya akan mengadakan kerjasama dengan LPM demi memajukan Bank Sampah yang ada di wilayahnya itu. “Sebelum menjabat di kelurahan ini, Saya sempat menjabat di Kel. Parakanyasag yang kebetulan pengelolaan bank sampahnya berhasil hingga mendapatkan bantuan dari propinsi. Keberhasilan itu tentunya akan saya terapkan disini dan pengelolaannya akan kami serahkan kepada LPM,”  katanya, Jumat (02/01).

 

Nantinya, lanjut Ia, pengelolaan sampah dari anggota akan dikerjasamakan dengan pihak ketiga sebagai penampung sampah yang sudah di sortir. “Saya optimis tahun ini pengelolaan Bank Sampah KSM Barokah ini akan maju dan bermanfaat serta berdampak positif terhadap kebersihan lingkungan,” tambahnya

 

Terpisah, Kasi Sosial LPM Kel. Nagarawangi Daday Nara Supriatna mengatakan akan merapatkan barisan jajaran kepengurusannya terlebih dahulu. Artinya, sambung Ia, akan melakukan penataan dan pembenahan dari dalam tubuh kepengurusan agar terjalin kebersamaan dan kekompakan. “Dengan kebersamaan niscaya segala sesuatu akan jadi mudah dan berjalan lancar termasuk mengadakan koordinasi dengan pihak ketiga yang sudah ada untuk menjalin kerjasama dengan bank sampah ini,” katanya.

 

Ketua RW 03 Entin mengatakan pendirian Bank Sampah KSM Barokah berjalan lancar bahkan sempat di monitor dan disurvey oleh tim dari provinsi untuk dijadikan percontohan. “Namun waktu itu kami belum siap. Jadinya tidak mendapatkan bantuan dan dijadikan percontohan. Dulu kami sempat berhasil membuat pupuk kompos berbahan sampah tapi kini kolam pembuat kompos rusak dan dijadikan tempat pembuangan sampah orang yang tak bertanggung-jawab,” terangnya.

 

Ia juga mengaku senang dengan adanya keterlibatan LPM sebagai pengelolan Bank Sampah di wilayahnya dan mengharapkan semua hal yang di impikannya dapat terealisasi demi kepentingan kebersihan lingkungan yang lokasinya ada di tengah metropolitan Kota Tasikmalaya sehingga bermanfaat bagi masyarakat dan warganya. Asron