Kota, Wartasik.com – Ketua Tim Penataan Kawasan Dadaha Kota Tasikmalaya Nana Rosadie mengatakan saat ini pemerintah sedang memikirkan penyediaan lahan untuk merelokasi para PKL yang berada di kompleks sarana olahraga itu termasuk pedagang Pasar Kojengkang. Ia menilai, selama ini keberadaan PKL tersebut membuat semrawut keadaan dan mengganggu fungsi sarana umum sehingga  sesegera mungkin harus dilakukan penataan.

 

“Penyediaan lahannya sudah masuk agenda pemikiran kami. Untuk kedepannya keberadaan PKL di lokasi itu harus direlokasi. Namun, untuk sementara ini kita akan melakukan penataan dulu agar jangan sampai mengganggu fasilitas umum yang ada. Kita sangat mengakui mereka sebagai partner kerja selaku penggiat usaha yang ulet karena dengan keberadaannya sangat mendorong terhadap program peningkatan daya beli masyarakat. Maka dari itu, kami akan melakukan penataan melalui pembinaan untuk menempatkan mereka pada tempatnya,” ungkapnya kepada Wartasik.com, Selasa (10/2).

 

Nana mengaku, selama ini belum mengetahui dengan jelas pihak-pihak yang tengah mengelola dan melakukan penarikan retribusi kepada para pedagang yang rutin mangkal di Kawasan Dadaha tersebut. “Meski suka ada penarikan retribusi namun sejauh ini kami belum tahu siapa pengelolanya. Dalam upaya penataan ini tentunya sekaligus untuk memperjelas hal tersebut. Intinya, kita lihat saja nanti,” tandas Asisten Daerah II Kota Tasikmalaya itu. Indra