top of page
Berita Pilihan

Kota, Wartasik.com – Engkom (52), salah seorang pedagang kaki lima yang rutin mangkal di Kompleks Dadaha tepatnya di samping Lap. Basket hanya bisa tertegun melihat atap dagangannya ditarik dan digulung petugas Satpol PP Kota Tasikmalaya dalam upaya penataan PKL, Jumat (6/2) pagi tadi. “Saya berjualan disini sudah hampir empat tahun dan baru kali ini ada penertiban seperti ini. Dengan dicopotnya tenda atap dagangan Saya tentunya akan terkena panas matahari,” tutur pedagang lotek itu.

 

Warga Gobras ini mengaku tidak keberatan asalkan tidak disertai penggusuran yang bakal membuatnya bingung karena harus mencari tempat baru. Sambil melihat tendanya digulung, Ia mengatakan, tersirat dalam benaknya permohonan kepada pemerintah agar memperhatikan nasib pedagang kecil seperti dirinya.

 

Di lokasi penataan, salah seorang anggota Satpol PP, membenarkan operasi yang dilakukannya hanya untuk menertibkan saung yang ukuran lebarnya berlebihan karena dapat mengganggu kenyamanan dan membuat kumuh lokasi yang ditata. “Pedagang disini hanya diperbolehkan memakai terpal atau tenda hanya di waktu hujan. Meski demikian, semua pedagang di lokasi ini merespon baik terhadap penataan ini,” singkatnya. Asron

Ket Foto.: Beberapa orang petugas Satpol PP Kota Tasikmalaya tengah membuka dan mencabut terpal atau tenda milik seorang PKL di Kawasan Dadaha, Jumat (6/2).

PKL Dadaha Mulai Ditata

Copyright© www.wartasik.com 2015. All Rights Reserved.

CV.Berkah Parahyangan - Tasikmalaya

bottom of page