Kabupaten, Wartasik.com – Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum mengatakan banyak hal yang harus diselesaikan terkait permasalahan Bidan yang berstatus Pegawai Tidak Tetap (PTT). Karena, katanya, dengan menyandang status tersebut terkesan memiliki masa depan yang tidak jelas terlebih gaji yang dimiliki dibawah UMR serta masa perpanjangannya terbatas. “Dengan adanya kegiatan konsolidasi dinilai sangat tepat untuk mencari solusi terkait permasalahan Bidan tersebut,” ungkapnya pada acara Konsolidasi Bidan PTT Bersatu Indonesia kabupaten dan kota di Pendopo Lama Kab. Tasikmalaya, Rabu, (7/1)

 

Dalam kegiatan yang dihadiri Anggota DPR RI Rieke Diyah Pitaloka, Walikota Tasikmalaya, H. Budi Budiman dan banyak unsur lainnya itu,  Ia mengatakan, kesehatan merupakan karunia Alloh. SWT yang sangat berharga dan merupakan hak dasar manusia serta salah satu faktor dalam menentukan Indeks Pembangunan Sumberdaya Manusia (IPM). Peningkatan derajat kesehatan, sambungnya, akan memberikan sumbangan nyata dalam meningkatkan daya saing bangsa yang sangat diperlukan dalam era globalisasi. “Jumlah angka kematian bayi dan ibu melahirkan semakin hari semakin menunjukan angka yang menggembirakan. Ini tentu berkat peran para bidan dan wabil khusus bidan PTT sebagai salah satu ujung tombak pembangunan kesehatan yang memberikan pelayan terbaik bagi para ibu hamil maupun melahirkan,” paparnya.

.

Disampiakannya, dengan kehadiran anggota DPR RI diharapkan menjadi jembatan bagi bidan PTT sehingga akan lahir kebijakan yang tepat dan terbaik temasuk bagi 163 Bidan PTT di Kab. Tasikmalaya. “Melalui kegaiatan seperti ini Saya berharap para pemangku kepentingan baik itu Dinas Kesehatan, BKPLD, maupun Dinas terkait lainnya dapat melakukan langkah-langkah kongkrit dan mengkaji serta memberikan masukan yang tepat untuk memperhatikan keberadaan para bidan tersebut,” pungkas Bupati.

 

Sementara, Rieke Diyah Pitaloka yang sekaligus sebagai Pembina Forum Bidan PTT Bersatu Indonesia menuturkan perjuangan para Bidan dalam melayani masyarakat secara prima patut diapresiasi. “Apalagi bagi mereka yang bertugas di wilayah-wilayah terpencil tentu tantangan dan hambatannya semakin besar. Kegiatan seperti ini, merupakan sebuah gerakan positif dan kami akan berusaha memperjuangkan nasibnya agar mempunyai kesempatan untuk menjadi PNS dengan diadakannya Tes CPNS khusus bagi Bidan PTT,” janjinya seraya menyampaikan terima kasihnya kepada Bupati Tasikmalaya yang telah membuat rekomendasi bagi Bidan PTT di Wilayah Kab. Tasikmalaya. Asron/Hms