Kabupaten, Wartasik.com – Dalam audiensi bersama sejumlah perangkat desa yang tergabung dalam PPDI di Oproom Setda Kab. Tasikmalaya Senin (5/1), Bupati Uu Ruzhanululum membantah dirinya tidak peduli terhadap kesejahteraan kepala desa dan perangkatnya. “Sewaktu menjabat ketua dewan Saya ikut melahirkan organisasi PPDI ini. Jadi hal yang mustahil jika saya tidak memperhatikan atau peduli terhadap kesejahteraan perangkat desa. Setelah dipercaya menjadi bupati, dalam program Gerbang Desa poin lima dicantumkan adanya peningkatan kesejahteraan para kepala desa dan perangkatnya. Tentunya itu merupakan bukti komitmen saya dalam mensejahterakannya,” tegasnya.

 

Lebih lanjut Ia menyatakan bahwa dulu sebelum menjabat bupati, honor yang diterima perangkat desa sebesar Rp.250 ribu dan di tahun 2014 mengalami kenaikan menjadi Rp.450 ribu rupiah. “Ini kan masih berjalan bahkan diakhir kepemimpinan saya pun masih ada. Dulu honor kepala desa hanya sebesar Rp.250 ribu dan sempat mencapai naik menjadi Rp.750 ribu dan sekarang sudah mencapai Rp.1.750.000. Artinya, dari tahun ke tahun mengalami kenaikan,” tambahnya

 

Ia mengungkapkan dalam hal ini pemkab telah menganggarkan kembali untuk kegiatan pembangunan melalui program Gerbang Desa. “Karena Saya menyadari bahwa pemerintah desa merupakan ujung tombak dan ujung tombok khususnya dalam masalah keuangan. Makanya Saya sangat mengapresiasi terhadap penyampaian aspirasi ini,” pungkasnya. Asron