Kota || wartasik.com - Wakil Walikota Tasikmalaya H. Dede Sudrajat mengatakan dalam waktu dekat pemerintah akan membentuk Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) sebagai langkah atau upaya menangani permasalahan narkoba di daerah secara itens. Namun sebelum resmi dibentuk, katanya, harus menempuh kajian akademis sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

 

“Jika dilihat dari lahan dan rentannya penyalahgunaan narkoba kita sangat optimis BNNK di Kota Tasikmalaya ini bakal dibentuk. Karena semua kriterianya bisa dikatakan memenuhi syarat dan kita tinggal melaksanakan kajiannya yang nantinya akan ditelaah oleh pihak BNN pusat. Selain itu juga, setelah kita bersama tim melakukan kegiatan kunjungan ke Surabaya dan berdialog dengan jajaran BNN Prov. Jawa Timur kemarin hasilnya sangat positif dan ada titik terang yang meyakinkan kota ini bisa memiliki BNNK,” tuturnya Senin (8/12).

 

Sementara, Kabag Kesra Setda Kota Tasikmalaya, Abu Mansyur mengungkapkan kajian akademis yang dimaksud merupakan kajian dalam hal kesiapan diberbagai aspek seperti persiapan Sumber Daya Manusia (SDM), potensi sosial, jumlah penduduk, jumlah kasus hingga tata cara penanggulangan narkoba. “Kota Tasikmalaya merupakan daerah transit para pengguna dan pengedar narkoba yang diapit beberapa pemerintah daerah, seperti Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Garut dan lainnya. Setelah kajian Akademisnya selesai tentunya pembentukan lembaga tersebut akan segera dilakukan,” Sebutnya.

 

Terpisah, Kasubag. Bina Pemberdayaan Masyarakat Sosial Kebudayaan di Bag. Kesra Tjutju Herawati memaparkan Jika BNNK sudah terbentuk akan ada beberapa lembaga yang terlibat didalamnya yakni dari pihak Polri, petugas langsung dari BNN Pusat dan pemerintah daerah yang akan melakukan tugas semaksimal mungkin untuk menangani penyalahgunaan narkoba dari mulai pelaku pengedar dan pengguna. “Khusus bagi pengguna nantinya akan direhabilitasi di tempat yang disediakan BNNK” tandasnya.Asron