Kota, Wartasik.com – Puluhan warga yang tercatat sebagai peserta Program Nasional (Prona) Sertifikasi Tanah di wilayah Kel. Argasari Kec. Cihideung Kota Tasikmalaya menghadiri musyawarah dan sosialisasi yang digelar panitia pengurus Prona di aula kelurahan setempat, Selasa (13/1). Dalam kegiatan tersebut menghasilkan satu kesepakatan antara kedua belah pihak dengan poin semua peserta prona harus membayar sejumlah biaya administrasi untuk kelengkapan persyaratan dan keperluan lainnya.

 

Ketua Panitia Prona Anwar Efendy mengatakan selain memusyawarahkan soal administrasi, kegiatan yang digelarnya itu juga sekaligus mensosialisasikan tentang aturan dan ketentuan Prona. “Jumlah biaya administrasi untuk persyaratan tersebut bukan ketentuan dari panitia melainkan hasil rembukan bersama yang didasari dengan rincian kebutuhan proses pembuatan sertifikat tanah,” tegasnya.

 

Ia mengungkapkan, biaya yang sudah disepakati oleh semua yang hadir dalam musyawarah sebesar Rp 350 ribu rupiah perbidang. “Dalam penentuan nominal tersebut tidak ada unsur paksaan apalagi mematok tarif. Pastinya, sebelum menentukan jumlah biaya itu semua peserta diberi penjelasan dulu sehingga mengetahui semua kebutuhan untuk memproses sertifikatnya,” ujar Anwar kepada Wartasik.com seraya berharap selama prosesnya kedepan dapat berjalan lancar.

 

Sementara, Ketua RW 04 Kel. Argasasri Soma Wijaya mengaku semua warga yang hadir tidak merasa keberatan dengan adanya biaya yang harus dikeluarkan untuk mengurusi sertifikat tanah dalam program pemerintah pusat itu. “Semua warga yang hadir disini menyadari terhadap semua hal yang diperlukan untuk mengurusinya. Malah, kami berharap untuk tahun depan kuotanya bisa bertambah karena masih banyak warga yang belum terdaftar dan membutuhkan pembuatan sertifikat. Pastinya, dalam hal ini kami tidak merasa terpaksa dan dipaksa karena semua itu untuk kepentingan kami sendiri,” pungkasnya. Indra/Asron

Warga Argasari Sepakati Biaya Administrasi Prona