top of page

Kota, Wartasik.com – Ketua Tim Koordinasi Pengawasan dan Penertiban Minimarket Ronny Mulyawan mengatakan, permasalahan penanganan minimarket ilegal di Kota Tasikmalaya tak beda jauh dengan sebuah lirik lagu Sunda “Ku Kuring Ditutup, Ku Anjen Dibuka”. Ia menuturkan, meski sudah dilakukan dua kali upaya penutupan dan penyegelan namun para pemilik usaha tetap bersikeras membuka paksa untuk melakukan aktivitasnya kembali.

 

“Dalam hal ini kami sudah melaksanakan tugas sesuai ketentuan. Adanya penutupan dan penyegelan menunjukan ketegasan pemerintah dalam menegakan aturan termasuk melakukan revisi-revisi terhadap beberapa peraturan daerah sebagai upaya untuk menyesuaikan dan menyelaraskan pertumbuhan ekonomi sesuai dengan visi misi Kota Tasikmalaya,” ungkapnya, Jumat (2/1).

 

Menurutnya, ketidaktaatan para pengusaha toko modern disinyalir akibat adanya dorongan kepentingan yang didasari dari perhitungan biaya investasi yang sudah dikeluarkan, keperluan operasional, omzet dan yang lainnya sehingga jika ditutup meski untuk sementara para pemilik usaha merasa kesulitan dalam memenuhinya.

 

 “Jika usahanya ditutup barangkali banyak hal yang harus mereka pikirkan apalagi jika manajemennya bersangkutan dengan perbankan. Mungkin itu merupakan salah satu alasan yang menyebabkan terjadinya kucing-kucingan antara pemerintah dengan pengusaha,” paparnya.

 

Kendati demikian, katanya, pemerintah akan terus berupaya mencari solusi tanpa mengesampingkan penegakan aturan yang berlaku. Ditanya soal penanganannya akan diseret ke ranah hukum, Ia mengaku tak dapat menyimpulkan secara pasti. “Untuk lebih jelasnya silahkan bisa menghubungi Satpol PP. Pastinya terkait hal ini pemerintah akan mengedepankan dan mempertahankan stabilitas kondisi yang ada,” tandasnya dengan nada tinggi. Indra 

Ket Foto: Ketua Tim Koordinasi Pengawasan dan Penertiban Minimarket Kota Tasikmalaya Ronny Mulyawan     

Ronny : “Ku Kuring Ditutup, Ku Anjen Dibuka”

Berita Pilihan

Copyright© www.wartasik.com 2015. All Rights Reserved.

CV.Berkah Parahyangan - Tasikmalaya

bottom of page